58 km dari Rumah (Wurry Parluten / 5 September 2013) pic.twitter.com/ozJmHF3GwP
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 6, 2013
Setelah membahas
masalah patok, saya jadi bertanya-tanya, kalau 58 km dari rumah itu dimana, ya?
Maksudnya, 58 km dari rumah menuju ke Palembang. Jadi persisnya ada dimana. Supaya
kita bisa tahu, sebenarnya pengukuran jarak antara Palembang ke Gelumbang itu
darimana (patokannya). Tapi sebelum itu, ada baiknya kita membaca tulisan yang
satu ini...
Kemaren, tanggal 5
September 2013 saya melakukan perjalanan ke Palembang. Saya setting motor saya,
agar bisa mengukur jarak yang saya tempuh. Tujuannya adalah, mencaritahu dimana
persisnya jarak 58 km tersebut. Setelah melakukan perjalanan yang cukup
melelahkan, saya baru tahu kalau jarak 58 km itu diukur dari jembatan Ampera.
Dari sini saya
simpulkan, berarti selama ini orang-orang membangun jalan itu, mengukur jarak
dari Palembang dengan patokan Jembatan Ampera. 58 km itu artinya, 58 km dari
Jembatan Ampera ke Gelumbang. Persisnya di depan Balai Rakyat Kecamatan
Gelumbang.
Saya rasa begitu
juga dengan jarak lain. Misalkan dari Palembang ke Prabumulih, ke Muara Enim,
dsb. Mereka memulai pengukuran dari Jembatan Ampera, sebagai maskot dari kota
Palembang.
Sponsored
by
Film ke 4/1001 (Wurry Parluten / 5 September 2013) pic.twitter.com/T2ebRPrqNX
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 6, 2013
Ada yang bisa saya bantu? (Wurry Parluten / 3 September 2013) pic.twitter.com/XcEc2D1p8N
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 3, 2013
Film ke 3/1001 (Wurry Parluten / 5 September 2013) pic.twitter.com/9r9rZeNM4g
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 6, 2013
Perawan Seberang (Wurry Parluten / 3 September 2013) pic.twitter.com/Fix3cvIMYq
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 3, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar