Puteri Indonesia Lingkungan 2013 , Marisa Sartika Maladewi 😍😍😍 thank's Team YPI, MUA Mustika Ratu n Tikma 😊 pic.twitter.com/fWXJyCeWxJ
— Marisa Sartika M (@marisarisza) April 10, 2013
Dari judul tulisan di atas sudah jelas, bahwa
gerakan ini bersifat nasional. Saya membaca tulisan di Setkab, yang bisa saya
simpulkan dalam 2 hal:
A. Dana GKN
Setiap tahun Pemerintah
menyalurkan dana sebesar Rp 20 triliun sampai Rp 25 triliun untuk bantuan
kredit masyarakat memulai usaha.
B. Manfaat Wirausaha
1) Dapat memperkuat
pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat;
2) Meningkatkan
produktivitas dengan meningkatkan kemampuan menghasilkan lebih banyak barang
dan jasa, serta kreasi produk baru;
3) Menciptakan teknologi
produk dan jasa baru dengan memanfaatkan perubahan teknologi terkini sehingga
memungkinkan penciptaan inovasi-inovasi baru produk; dan
4) Mengubah dan meremajakan
pasar dengan aktif meningkatkan kualitas produk yang siap dan memiliki nilai
tambah serta kompetitif dalam harga guna meningkatkan daya saing di pasar
global.
Asia Pacific Economic Cooperation dan Gerakan Kewirausahaan Nasional http://t.co/SFKqea97MN
— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) July 30, 2013
Sekarang saya jadi ingat seorang teman dulu.
Bagaimana dia bisa punya pikiran seperti ini. Kenapa etnis Tionghoa itu selalu maju
dalam hal usaha? Kenapa kita tidak? Kata dia begini...
Mereka itu setiap mata memandang, yang ada di
pikirannya adalah bisa jadi duit. Kalo
lagi ngantri di ATM, sambil nunggu mikir, seandainya di antrian ini ada yang
nyewain kursi buat duduk enak juga, ya? Minimal bisa ngantri sambil duduk. Atau
kalau lagi bete nungguin bis, tiba-tiba kita ngumpulin sampah plastik lalu
dibawa pulang. Tiap pulang bawa 100 air mineral gelas (sampah) saja, sebulan
kita sudah ngumpulin berapa, ya? Terus berapa duit ya hasilnya? Begituu terus.
Setiap hari pikirannya mengubah sesuatu menjadi emas, ibarat kata.
Inti dari pembahasan dia itu adalah, kalau mau
bicara usaha, mulailah dari hal-hal yang kecil saja dulu. Hal-hal yang melekat
dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena kita mengalami, maka kita akan kenal
kendala utama saat menjalankan usaha tersebut.
Pikir saya, masuk akal juga!!!
Di usia 23 tahun, pria ini bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp 100 juta sebulan. http://t.co/9IDFtMSlgF
— Ir. Ciputra (@CiputraWay) August 3, 2013
"@PESAN_BUKU: Mudahnya merencanakan keuangan dengan #EasyPlanning, 49 rb,(beli 10 gratis 1) @AidilAKBAR pemesanan 0878 23461620 / 3302B265"
— Aidil Akbar Madjid (@AidilAKBAR) August 14, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar