Selamat Datang di Prabumulih (Wurry Parluten / 7 September 2013) pic.twitter.com/KUaFd6bitkPrabumulih adalah sebuah kotamadya, dulunya kota administratif. Perubahan itu membuat banyak perubahan di kota Prabumulih. Dimulai dari jalan lingkar, lalu RSUD yang baru, kemudian banyak bermunculan ruko-ruko sebagai bagian dari perkembangan kota. Tapi ada yang menarik dari kota satu ini, kurangnya tempat hiburan membuat Prabumulih terkesan "garing".
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) September 8, 2013
Dulu di Prabumulih kurang lebih ada 3 bioskop yang saya ingat. Palapa, Nasional dan Ria. Yang paling mencolok adalah perubahan bioskop Palapa menjadi mesjid. Sekarang tak ada satu pun bioskop yang bersisa. Kalau mau nonton bioskop, mau tak mau warga Prabumulih harus ke Palembang yang jaraknya sekitar 90-an kilometer. Masalahnya, kalau kondisi jalanan masih lengang seperti dulu enak. Sekarang dari Prabumulih ke Palembang bisa tembus 2,5 jam saja sudah hebat. Volume kendaraan semakin banyak, sedang jalan masih itu-itu saja. Ini penyebab kemacetan.
Prabumulih terkenal dengan pertamina-nya. Sekarang Prabumulih dipimpin oleh Walikota baru setelah 2 periode berada di bawah pimpinan Walikota pertama.
Sponsored by:
Putri Indonesia
Film Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar